Sabtu, 24 Februari 2018

Obat Eksim Yang Diminum

Obat Eksim Yang Diminum - Dermatitis seboroik ialah penyakit kulit yang umumnya mengenai kulit kepala dan zona tubuh yang berminyak, seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas. Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.


Dermatitis seboroik bukan penyakit menular, namun bisa memengaruhi rasa percaya diri penderita. Selain ketombe, dermatitis seboroik juga tak jarang disebut dengan psoriasis seboroik dan eksim seboroik. Meskipun dermatitis seboroik yang menjangkiti bayi disebut dengan cradle cap. baca juga: Obat Eksim Tradisional Yang Mujarab

Dermatitis seboroik dapat menyerang orang pada seluruh usia, di mana setidaknya 1-3% dewasa muda pernah menderita penyakit ini. Tapi, orang dengan dilema pada metode kekebalan tubuh (penderita HIV/AIDS, penyakit Parkinson) lebih rentan untuk mengalaminya. Situasi stres juga berpotensi untuk memperburuk gejala yang telah ada.

Gejala Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik tidak memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pada umumnya dermatitis seboroik memiliki gejala seperti berikut ini:
  • Kulit terasa gatal atau seperti terbakar.
  • Kulit kepala berwarna merah dan berketombe.
  • Kelupasan kulit atau ketombe juga terjadi di kumis, jenggot, atau alis.
  • Kelopak mata akan berkerak atau berwarna kemerahan (blefaritis).
  • Kulit bersisik berwarna putih atau kuning terjadi di zona kulit yang berminyak selain kulit kepala, seperti wajah, ketiak, telinga, dan dada.

Penyebab Dermatitis Seboroik
Penyebab pasti terjadinya dermatitis seboroik masih belum diketahui, tetapi kemungkinan terkait dengan jamur malassezia yang terdapat pada pelepasan minyak di permukaan kulit. Selain itu, peradangan yang berkaitan dengan psoriasis juga dapat menjadi penyebab dermatitis seboroik. baca juga: Obat Eksim Untuk Wajah
Selain dua kemungkinan yang disebutkan di atas, ada sejumlah unsur yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, yaitu:
  • Gagal jantung.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Penyakit kejiwaan dan gangguan saraf (contohnya depresi dan penyakit Parkinson).
  • Kultur menggaruk kulit wajah.
  • Penyakit yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, kanker, penerima transplantasi organ tubuh, dan pankreatitis alkoholik.
  • Penyakit endokrin yang dapat menyebabkan obesitas, seperti diabetes.
  • Cuaca yang dingin dan kering.
  • Stres dan unsur genetika.

Orang-orang yang memiliki kulit berminyak, bayi yang baru lahir, dan orang dewasa yang berusia antara 30-60 tahun (terlebih wanita), lebih berisiko terkena dermatitis seboroik.
Diagnosis Dermatitis Seboroik

Sesudah melewati pemeriksaan jasmaniah, diagnosa dermatitis seboroik dapat ditegakkan via biopsi atau pemeriksaan kelupasan sel kulit. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah penyakit yang diderita yakni dermatitis seboroik atau penyakit lain yang serupa, seperti eksim, rosacea, atau psoriasis.

Demikian merupakan kutipan seputar Obat Eksim Yang Diminum yg bisa kami tuliskan untuk Bapak/ Ibu semua. Semoga bacaan tersebut bermanfaat serta dapat menambah ilmu untuk Bapak/ Ibu semua.